SMART
* Pintar
Orang
Pintar adalah orang yang selalu bergelut pada ilmu, pengetahuan adalah
senjatanya, Orang pintar memiliki pengetahuan yang sangat luas. Orang seperti
ini jika ditanya hanya bisa menjawab hal-hal yang di pelajarinya, dan terpaku
pada hafalan bukan pengertian. Jika buku berkata A ya sudah selamanya A.
Seperti itulah orang pintar. Orang ini memiliki ciri kepala besar, karena
otaknya yang menampung banyak informasi. Dan yang paling penting semakin banyak
pengalaman semakin dia belajar banyak.
* Cerdas
Diatas
Orang pintar ada Orang cerdas, kenapa di atas orang pintar? karena Orang cerdas
tidak terpaku pada teori namun lebih terhadap pemahaman / konsep, jadi jika
buku berkata A, Orang cerdas lebih tertarik pada alasan kenapa bisa A, serta
berdasarkan fakta dan pengetahuan. Pengetahuan hanya sebagai 'cover' senjata
utamanya yaitu Logika. Jika anda pernah bertemu orang yang bisa memecahkan soal
kalkulus yang sulit padahal dia belum pernah mengerjakannya anda menghadapi
orang Cerdas. Orang seperti ini memiliki ciri dan prinsip dalam hidupnya yaitu
'Kenapa?' Orang seperti ini tidak pernah berhenti bertanya kenapa pada suatu
fenomena sains, sampai dia menemukan jawabannya dan mencari kelemahan teori itu
dan kembali timbul pertanyaan 'kenapa?' Orang seperti ini memiliki kepala besar
dikhususkan pada tulang Frontal, tapi berat otaknya tidak lebih dari orang
Pintar, karena orang ini akan membuang suatu masalah yang telah di selesaikan.
dan menyimpan informasi penting saja.
IQ yang tinggi dan EQ yang bagus merupakan salah satu ciri anak cerdas.
Kombinasi keduanya tersebut akan mampu untuk melejitkan seseorang untuk
menggapai pintu kesuksesan dan keberhasilan. Oleh karena itu pendidikan
yang berhubungan dengan IQ dan EQ perlu dioptimalkan agar tujuan untuk
menjadikan anak yang cerdas dapat terwujud.
Orang yang cerdas adalah orang yang mampu menundukkan hawa nafsunya
serta biasa beramal untuk bekal kehidupan setelah mati. Sebaliknya, orang yang
lemah adalah orang yang memperturutkan hawa nafsunya, sementara dia
berangan-angan kepada Allah”. (HR. Ibnu Majah).
"Suatu
hari, Ibnu Umar Radhiyallahu‘Anhu sedang duduk bersama Rasulullah Shalallahu
’alaihi wa salam. Tiba-tiba datanglah seorang lelaki dari kalangan anshor
kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu ’alaihi wa salam,
lalu bertanya "Ya Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama
itu?’ Rasulullah kemudian menjawab, "Yang paling baik akhlaknya".
Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?".
Lalu Beliau menjawab, "Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang
paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling
cerdas." (Hadits Riwayat Ibnu Majah, Thabrani, dan AlHaitsamiy).
Dalam hadits tersebut terdapat dua kesimpulan dalam
menterjemahkan arti cerdas. Ciri orang yang cerdas sesuai kisah di atas
yaitu :
1. Orang yang cerdas yaitu orang yang banyak
mengingat kematian
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya`ayat 35)
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya`ayat 35)
2. Orang yang cerdas yaitu orang yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut.
"Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal." (QS. Al-Baqarah ayat 197)
orang
yang pintar menurut Rasulullah Saw tersebut? orang yang pintar tersebut
dijelaskan dalam hadits Rasulullah Saw.
1. Orang yang Pintar.
Syaddad bin Aus mengatakan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda : "Orang pintar adalah orang yang mau mengoreksi
dirinya sendiri dan beramal untuk kepentingan akhirat nanti. Dan orang lemah
adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya tetapi berharap - harap terhadap
Allah." (HR. Tirmidzi, Ibnu
Majah, Ahmad dan Thabrani).
2. Orang yang Paling Pintar.
2. Orang yang Paling Pintar.
Umar bin Khattab radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan bahwa ketika kami
sedang duduk bersama Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam, tiba - tiba
muncul seorang sahabat Anshar. Setelah mengucap salam kepada beliau, ia
bertanya : "Ya Rasulullah, siapakah orang mukmin yang terbaik
?"
Beliau menjawab : "Yang paling baik akhlaqnya."
Kemudian ia bertanya lagi : "Siapakah orang mukmin yang paling pintar ?"
Beliau menjawab : "Yang paling sering ingat kematian dan yang punya persiapan terbaik untuk menyambut apa yang terjadi sesudahnya. Mereka itulah orang yang paling pintar." (HR. Thabrani dan Ibnu Majah).
Kemudian ia bertanya lagi : "Siapakah orang mukmin yang paling pintar ?"
Beliau menjawab : "Yang paling sering ingat kematian dan yang punya persiapan terbaik untuk menyambut apa yang terjadi sesudahnya. Mereka itulah orang yang paling pintar." (HR. Thabrani dan Ibnu Majah).
Lantas apa saja tanda-tanda yang secara umum dimiliki oleh orang yang
cerdas? Berikut ini merupakan enam tanda orang cerdas. Siapa tahu kamu
adalah salah satunya.
1. Cenderung
melakukan pekerjaan di malam hari
2. Tidak Pernah Merasa Berpuas Hati Dengan Prestasi Sendiri.
3. Pendiam
Orang
dengan sifat pendiam, umumnya mudah disalah pahami. Mereka umumnya dijuluki
sebagai orang introvert dan kurang bisa bergaul dengan sekitar. Nyatanya, hal
ini tidaklah selalu benar. Mereka dengan IQ yang cerdas, umumnya cenderung
menahan diri untuk berbicara karena ingin membaca situasi dengan baik.
Setelahnya, mereka akan berbicara di waktu yang tepat. Mereka merupakan tipe
orang yang berpikir terlebih dahulu sebelum mengucapkan sesuatu. Setelahnya
mereka akan merespon pembicaraan dengan inti bicara yang memadai. Inilah
kenapa, pembicaraan mereka umumnya berkualitas alias berbobot. Mereka yang
pendiam, akan lebih diperhatikan saat berbicara. Banyak orang yang akan menaruh
hormat, sehingga ide yang mereka ungkapkan pun biasanya akan selalu
diprioritaskan dan dipertimbangkan.
4. Mampu menghadapi
masalah dengan baik.
5. Menyukai Seni dan Bermain Game.
6. Bergaul dengan Orang yang Pintar biar Ketularan.
Saran : Jadilah
pribadi yang cerdas menurut agama dan dunia, karena mengejar dunia membutuhkan
ilmu, dan mengejar akhirat juga dengan ilmu. Dan berbagilah ilmu dengan mereka
yang membutuhkan, karena setiap ilmu yang dibagi akan bermanfaat bagi mereka
yang membutuhkan, dan mendapatkan pahala bagi yang mengajarkannya.
cerdas didunia diperlukan, tapi cerdaslah melangkah dalam agama..
ReplyDelete