SMILE

SMILE

 

Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan dibibr atau kedua ujungnya, atau pula disekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian rasa senang.

Senyum itu datang dari rasa kebahgian atau kesengajaan karna adanya sesuatu yang membuat dia senyum, bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik ketimbang ketika biasa saja atau ketika marah.

Namun, pernahkan kamu mendengar tersenyum adalah ibadah? Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW. bersabda bahwa anak keturunan adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya sejak matahari mulai terbit, diceritakan seorang sahabat Rasulullah SAW. bahwa ia pernah bertanya kepada beliau "Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apapun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan, dan bagaimana kami menyedekahkannya?" Kemudian Rasulullah SAW. bersabda:

"Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah beramal makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukakan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menujukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah". (Hadits Riwayat Tirmidzi dan Abu Dzar).

Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah". (Hadits Riwayat TRimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi).

Maksud dari hadits tersebut yaitu dengan senyum setidaknya membuat orang lain merasa bahagia dan memberikan kebahagiaan ke dalam hati seoarang muslim merupakan amal yang besar pahalanya.

Cara Senyum yang Tulus, Biar Menjadi Pribadi yang Baik :

1.    Salah satu senyuman yang disukai ialah eye-smile.

Senyuman yang disertai dengan gerakan mata sambil disipitkan bisa mempesona siapa saja yang melihatnya. Hal ini karena senyum yang terbentuk dari bibir dan mata menunjukkan ekspresi natural dan tidak dipaksakan.

2.    Julurkan lidah di antara gigimu saat tersenyum.

Coba deh bedakan sama orang yang senyumnya biasa sama yang menjulurkan sedikit lidahnya diantara giginya. Hal tersebut menampakkan bahwa kamu sedang dalam suasana ceria, dan tentu saja orang yang melihatnya tidak akan beranggapan negatif tentang kamu. Selain itu kamu juga terlihat lebih muda.

3.    Tersenyum lepaslah.

Caranya? Ingatlah hal-hal yang pernah buatmu bahagia.
Caranya untuk memperlihatkan ketulusan melalui senyuman tanpa dibuat-buat. Untuk itu, kamu harus belajar bagaimana merasakan ketulusan hati supaya senyuman yang kamu ciptakan memang benar-benar apa adanya. Lakukan dengan cara mengiungat berbagai hal yang membuat kamu bahagia. Tentunya kamu pernah mengalami berbagai momen yang membahagiakan kan.

4.    Jangan bosan berlatih di depan kaca.

Kamu bisa mencoba pose yang paling baik menurut kamu.
Jangan sungkan untuk berlatih tersenyum di depan kaca. Dengan banyak berlatih, kamu bisa ketahui sudut terbaik dan pose senyum seperti apa yang paling bagus buat kamu. Selain itu, gerakan bibir dan wajahmu pun jadi nggak kaku lagi. Itu dia beberapa cara agar kamu bisa senyum dengan tulus dan meningkatkan kharisma.
 

Walaupun itu hanya berlangsung sekejap, kenangannya bisa terus melekat sepanjang kehidupan Anda. Nilainya sangat besar, tetapi tak seorang pun yang sedemikian miskinnya sehingga tidak bisa membagikannya atau sedemikian kayanya sehingga tidak membutuhkannya.

Alasan penting lainnya untuk tersenyum adalah pengaruh positifnya terhadap orang lain. Sebuah senyuman yang tulus menyampaikan perasaan kita tanpa perlu kata-kata, apakah senyuman yang tulus menyampaikan salam,rasa simpati, atau dukungan moril. Kadang-kadang hanya dengan memandang senyum manis seorang bocah di foto bisa membuat bibir kita tersenyum.

Menerima sebuah senyuman yang hangat dapat membantu kita merasa lebih santai dan megatasi frustasi atau tantangan dengan lebih baik. “ Jangan menahan kebaikan dari orang yang berhak atasnya, apabila engkau memilki kuasa untuk melakukannya.” (Amsal). Ya dengan isyarat yang sederhana ini kita bisa mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Jadi, tidaklah sebaiknya kita membuat upaya untuk membagikan pemberian yang paling berharga ini. Sebuah senyuman yang hangat

Senyuman tulus melibatkan kontraksi spontan dari dua otot yang berbeda di wajah kita. Ini adalah orbicularis oculi (pipi dan mata) dan mayor zygomatic (sudut mulut kita).

Dikutip dari Swara tunaiku, ini dia tipe kepribadian seorang dilihat dari bentuk senyumannya :

1.    Senyum dengan rahang terbuka

Seorang politisi atau public figure sering menunjukkan ekspresi senyuman dengan rahang terbuka. Dari bentuk senyuman ini, mereka adalah sosok yang positif, baik dari hati maupun pikirannya. Meskipun begitu, jika berjumpa dengan orang yang berbeda dengannya, maka ia akan segera memperpendek jarak dengan orang tersebut.

2.    Wajah berpaling

Menurut cerita, hati seorang pria akan meleleh dan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi perempuan yang tersenyum sembari memalingkan wajahnya.

3.    Bibir tertutup

Respon senyuman dengan bibir tertutup menunjukkan kalau orang tersebut belum nyaman ngobrol dengan lawan bicaranya. Sampai detik itu, ia masih tertutup dan belum cukup terbuka akan banyak hal.

4.    Meski bibir tertutup, senyum tetap lebar

Ini dia tanda seseorang tengah menyembunyikan sesuatu yaitu dengan memberi respons senyuman lebar dengan bibir tertutup. Seseorang yang sering tersenyum dengan cara ini, cenderung tidak suka diganggu untuk urusan privasinya.

5.    Senyum miring

Seseorang yang tengah mengalami penurunan semangat akan memberi respon dengan senyum miring. Saat berekspresi dengan senyuman ini, tandanya bahwa orang tersebut mudah lelah terhadap sesuatu atau sedang ada masalah.

6.    Senyum yang dipaksakan

Respon senyuman ini menandakan kalau seseorang tengah berpura-pura. Dan karakter orang yang sering senyum terpaksa punya karakter cepat tidak puas akan sesuatu dan temperamental.

7.    Senyum ikhlas

Senyum dengan ikhlas berarti sebuah senyuman tulus dari hati. Kepribadian orang yang sering tersenyum dengan ikhlas yaitu mudah bergaul, ramah, dan selalu menghargai orang lain.

8.    Senyum mengejek

Kalau seseorang suka meremehkan sesuatu, ia akan sering berekspresi dengan senyum mengejek. Ia juga cenderung suka mencemooh dan kurang berempati pada orang lain.

Dengan referensi ini, kita bisa belajar banyak akan kepribadian diri sendiri maupun orang lain dilihat dari bentuk senyumannya. Apapun tipe kepribadiannya, kita harus tetap memancarkan senyum positif pada orang di sekeliling, ya.

 

 

Hanya senyum tuluslah yang tidak dapat dibeli oleh uang