TUGAS
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
“ANALISA
LAPORAN KEUANGAN“
SALIM AL ‘AFIF
NIM : 150301227
KELAS
: 6 AKB3
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH RIAU
2018
A.
Laporan
keuangan
Perusahaan
merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber ekonomi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat (Nur, 2015). Yang
mana keuntungan diperoleh dari selisih antara pendapatan dari penjualan
barang/jasa yang dihasilkan dengan biaya-biaya yang digunakan untuk menghasilkan
barang/jasa. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya banyak faktor yang
mempengaruhi diantaranya adalah masalah keuangan yang merupakan bagian krusial
untuk tercapainya tujuan perusahan tersebut. Untuk mengetahui masalah keuangan
maka perusahaan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai dengan
menggunakan instrument yaitu analisis laporan keuangan. Laporan keuangan
merupakan informasi penting dalam perkembangan perusahaan dalam menilai prestasi
yang dicapai ( Hendry, 2013 ). Laporan keuangan merupakan dasar bagi perusahaan
dalam menentukan kemajuan perusahaan dari masa lampau ke masa yang akan datang.
Karena dari laporan keuangan dapat dilihat permasalahan yang ada dalam suatu
perusahaan.
Laporan
keuangan berperan sangat penting dalam suatu perusahaan, karena laporan
keuangan tersebut akan memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi suatu
perusahaan sehingga pihak-pihak berkepentingan terhadap informasi itu akan
mengambil keputusan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut ( Rachma &
Nur, 2016 ). Laporan keuangan mengikuti standar akuntansi yang memberikan informasi
mengenai laporan keuangan. Informasi itu biasanya meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,catatan atas laporan keuangan
( Gusti, 2016 ). Laporan keuangan terdiri dari berbagai laporan yang memiliki
fungsi yang berbeda-beda.
Menurut
ikatan akuntansi indonesia (2012:17) laporan keuangan terdiri atas
komponen-komponen sebagai berikut :
1. Neraca
Aktiva
berwujud, aktiva tidak berwujud, aktiva keuangan, investasi yang diperlukan,
persediaan, piutang, hutang, kewajiban yang diestimasi, kewajiban jangka panjang,
hak minoritas, modal saham dan pos ekuitas lainnya.
2. Laporan
laba rugi
Pendapatan,
laba rugi perusahaan, beban pinjaman, pos luar biasa, hak minoritas dan laba
rugi periode berjalan.
3. Laporan
perubahan ekuitas
Menggambarkan
kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip yang dianut.
4. Laporan
arus kas
Melaporkan
kas masuk dan ks keluar selama periode tertentumenurut aktivitas operas,
investasi dan pendanaan.
5. Catatan
laporan keuangan
Rincian
jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas serta informasi tambahan.
Menurut
Felania (2015:12) informasi keuangan diperlukan oleh berbagai pihak diantaranya
:
a. Investor
Untuk
membantu apakah harus membeli, menjual, atau menahan investasi pada perusahaan,
serta menilai kemampuan perusahaan membayar deviden.
b. Karyawan
Untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa terhadap kinerja dan
kesempatan kerja
c. Pemberi
pinjaman
Untuk
memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo
d. Pelanggan
Untuk
mengetahui informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan jika mereka
terlibat perjanjian dalam jangka panjang
e. Pemerintah
Untuk
menetapkan kebijakan pajak
f. Masyarakat
Menurut
Safriadi ( 2017: 1) Laporan keuangan itu manajemen memperoleh banyak informasi
yang bermanfaat untuk :
1. Merumuskan,
melaksanakan dan mengadakan penilaian terhadap kebijaksanaan yang dianggap
perlu.
2. Mengorganisasi
dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas dalam perusahaan.
3. Merencanakan
dan mengendalikan kegiatan atau aktivitas sehari-hari dalam perusahaan
4. Mempelajari
aspek tahap-tahap kegiatan tertentu dalam perusahaan.
5. Menilai
keadaan atau posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Laporan keuangan
sangat berperan penting bagi manajemen dalam mengatasi setiap permasalahan
terhadap kegiatan atau aktivitas perusahaan. Menurut Dwi dan Rifka (2008 : 7)
karakteristik kualitatif laporan keuangan merupakan ciri khas yang membuat
informasi dalam laporan keuangan tersebut berguna bagi para pemakai adalah
dapat dipahami, relevan, kenadalan dan dapat diandalkan. Untuk memudahkan
pengguna maka laporan keuangan harus mengikuti standar yang telah dibuat oleh
standar akuntansi. Namun laporan keuangan memiliki keterbatasan dalam
penyajiannya. Menurut Darsono dan Ashari (2005:25) keterbatasan laporan
keuangan adalah penyajian dikelompokkan pada akun-akun material, sering
disajikan terlambat, menekankan pada harga historis.
B.
Analisa
laporan keuangan
Analisis
adalah penguraian suatu masalah serta menjelaskan mengenai hubungan antara
bagian yang ada didalamnya untuk selanjutnya diperoleh suatu pengertian secara
keseluruhan. Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan
keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik
antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses mengahasilkan
keputusan yang tepat (Harahap, 2011). Tujuan analisis laporan keuangan untuk
memperjelas apa yang yang dibutuhkan dalam melakukan analisa tersebut. Menurut
Agnes (2005) Langkah-langkah dalam melakukan analisa laporan keuangan :
-
Menetapkan tujuan dari analisa
-
Mempelajari industri dimana perusahaan
beroperasi dengan menghubungkan iklim sekarang dan pembangunan ekonomi
-
Mengembangkan pengetahuan tentang
perusahaan dan manajemen
-
Mengevaluasi laporan keuangan
-
Mengikhtisar penemuan berdasarkan
analisa dan pengembilan keputusan tentang perusahaan, terkait dengan tujuan
yang telah ditetapkan
a.
Metode
dan tekhnik analisis
Metode
dan tekhnis digunakan untuk menentukan antara pos-pos yang ada dalam laporan
keuangan. Menurut Munawir (2001, 36) ada dua analisis :
1. Analisis
horizontal
Metode analisis dengan cara membandingkan laporan
keuangan untuk beberapa tahun, sehingga dapat diketahui perkembangan dan
kecendrungannya (membandingkan antara pos yang sama dengan tahun yang berbeda).
2. Metode
analisa vertikal
Metode analisis dengan cara membadingkan laporan
keuangan pada tahun tertentu, yaitu membandingkan antara pos satu dengan pos
lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun yang sama.
Setiap
metode memiliki fungsi yang berbeda untuk digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan oleh manajemen. Menurut Syamsudin (2009:39) menyatakan bahawa
analisis rasio keuangan pada dasranya terbagi dua macam perbandingan, yaitu :
a. Perbandingan
ekstrnal
Membandingkan
rasio-rasio keuangan dari suatu perusahaan tertentu dengan dengan rasio
keuangan yang sama pada perusahaan lain yang sejenis dalam waktu yang sama.
b. Perbandingan
internal
Membadingkan
rasio-rasio dari waktu tertentu dengan rasio-rasio waktu sebelumnya dari
perusahaan yang sama.
b.
Analisa
rasio
Untuk
melakukan analisa laporan keuangan maka kita harus melakuakan analisa rasio. Analisis
rasio adalah tekhnis analisisi untuk mengetahui hubungan matematis dari pos-pos
tertentu dalam setiap elemen laporan keuangan (Caecilia, 2015). Analisa rasio
merupakan elemen penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Sedangkan
menurut Kasmir (2008:104) Analisa rasio membandingkan angka-angka yang dalam
dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya .
Perbandingan angka dilakukan berdasarkan periode tertentu atau beberapa periode
baik harta, kewajiban dan modal. Berdasarkan sumber datanya angka rasio dapat
dibedakan menjadi rasio neraca, rasio laba rugi, dan rasio antar laporan
(Igusti, 2017).
Menurut
Dendawijaya (2005, 127-256) rasio-rasio keuangan diantaranya :
1. Rasio
likuiditas
Untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban dalam jangka pendek.
2. Rasio
solvabilitas
Untuk
mengukur kemampuan perusahan mendanai usaha.
3. Rasio
profitabiltas
Untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan
4. Rasio
activity
Untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilki
Setiap
rasio dapat digunakan untuk melihat perkembangan dan kondisi keuangan
perusahaan melalui pos-pos dalam neraca dan laporan laba rugi. Menurut Sunyutu
(2013) Tekhnik perhitungan yang digunakan untuk menghitung rasio keuangan
diantaranya :
a. Trend
Untuk mnegtahui
tendensi daripada keadaan laporan keungannya
b. Common
size
Untuk mengetahui
persentase investasi pada masing-masing aktiva
c. Analisis
sumber dan penggunaan modal kerja
Untuk mengetahui
sumber-sumber serta penggunaan modal kerja
d. Cash
flow
Untuk mengetahui
penyebab berubahnya jumlas kas selama periode tertentu
e. Analisis
rasio
Untuk mengetahui
hubungan pos-pos tertentu
f. Gross
profit
Untuk mengetahui
perubahan laba kotor dari periode ke periode
g. Analisis
break event
untuk mengetahui tingka
penjualan yang harus dicapai
C.
Kinerja
keuangan perusahaan
Kinerja
keuangan perusahaan adalah prestasi mengenai unsur-unsur pendapatan, operasiona
secara menyeluruh, struktur hutang dan hasil investasi (Recly, 2016). Kinerja keuangan
bergantung kepada keputusan manajemen dalam mengambil keputusan dari setiap
permasalahan yang ada berdasarkan pada laporan keuangan yang disajikan. Sedangkan
menurut IAI (2007:20) kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola
dan mengendalikan sumber daya yang dimilikinya. Penilaian kinerja keuangan
harus diketahui input dan output nya untuk mendapatkan keputusan yang tepat
dalam menghasilkan laba.
Daftar pustaka
Andres maith, Hendry. 2013. Analisis
laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangan pada PT Hanjaya mandala
sampoerna tbk dalam Jurnal emba Volume
1 (hal 619-628).
Zannati, Rachma & Fitriani, Nur.
2016. Analisi dalam laporan keuangan pt gatari sebagai dasar pertimbangan
pemberian kredit modal kerja pada PT Bank DKI dalam Jurnal riset manajemen dan bisnis volume 1 (hal 81-92).
Ayu yuni antari, Gusti. 2016. Analisis
laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kinerja keuangan pada rumah sakit
umum daerah (RSUD) Bangli dalam jurnal
jurusan pendidikan ekonomi (JJPE) Volume
7.
Pohan, Safriadi. 2017. Analisis laporan
keuangan untuk mengukur kinerja keuangan pada perusahaanyang go public di bursa
efek indonesia (Studi kasus pada PT. Tiga pilar sejahtera food tbk. 2011-2015)
dalam Jurnal mantik penusa Volume 1.
Ryanto.
2010. Peranan Analisa Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan
Perusahaan. Universitas Nurtanio Bandung.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis
Kritis atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Anggraeni yuwono, Fellania. 2015. Analisa
laporan keuangan dan indikator kebangkrutan untuk menilai kinerja keuangan
serta kelangsungan hidup PT. Cahaya surya bali indah – divisi hino tahun 2004 –
2013dalam Jurnal manjemen dan bisnis Volume 12.
Wahyuning sulistyowati, Nur. 2015. Analisis
laporan keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan PT. Pelabuhan
indonesia III surabaya dalam Jurnal
akuntansi dan pendidikan Volume 4.
Sri haryanti, Caecilia. 2015. Analisis
perbandingan laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan
telekomunikasi (Studi kasus BEI) dalam Jurnal
ilmiah untag semarang.
Kasmir.
2008. Analisis Laporan Keuangan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Hal
104
Munawir,
S. 2006. Analisa Laporan Keuangan,
Cetakan keempat belas, Penerbit Liberty. Yogyakarta,
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen
Perbankan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal 127-256
Prastowo, Dwi dan Rifka, Juliaty. 2008. Analisis
Laporan Keuangan : Konsep dan Aplikasi. Edisi Kedua. Yogyakarta :
UPP AMP YKPN.
Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis
Memahami Laporan Keuangn., Yogyakarta : Andi.
Ayu normaya sari, Igusti & Mahmudah,
Nurul. 2017. Analisis kinerja keuangan pada koperasi pegawai republik indonesia
(KPRI) handayani kabupaten pemalang periode 2011-2015 dalam Jurnal monex Volume 6.
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja
Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Danang
Sunyuto. 2013. Analisis Laporan
Keuangan untuk Bisnis.Yogyakarta :CAPS
Ikatan
Akuntan Indonesia. 2012. Standart Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.
Jakarta.
Bima rhamdana, Recly. 2016. Analisis rasio keuangan untuk
menilai kinerja keuangan pada PT. H.M SAMPOERNA Tbk dalam Jurnal ilmu dan riset manajemen Volume
5.
Samsyuddin,
L. 2009. Manajemen Perusahaan ( konsep Aplikasi Dalam Perencanaan Pengwasaan
dan Pengembalian Keputusan). PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI), 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta :
Salemba Empat.
Terima kasih untuk kunjungan nya
Terima kasih untuk kunjungan nya
😊
👀
0 comments:
Post a Comment