TIPS MENDAKI GUNUNG
Tujuan utama dalam
mendaki gunung bukanlah hanya mencapai puncak tertinggi dari gunung tersebut.
Namun, pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga tercinta adalah hal yang
paling utama dalam mendaki gunung. Dalam mendaki gunung, ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan pendaki agar kegiatan pendakian berjalan dengan lancar.
Iya, gunung memang tempat yang menyimpan sejuta pesona,
yang bisa menyihir setiap pendaki yang menjejakinya. Sebut saja Semeru,
Rinjani, Tambora yang merupakan beberapa gunung terkenal di Indonesia. Beberapa
gunung yang disebutkan tadi tidak pernah sepi dari jamahan para pendaki.
Namun,
jangan lupa, gunung adalah sebuah alam liar yang juga menyimpan marabahaya.
dan, bagaimanapun juga, para pendaki seharusnya adalah manusia yang tidak boleh
meremehkan alam. Iya, mendaki gunung bukan main – main, perlu persiapan!
Berikut beberapa tips dalam mendaki gunung :
1. Ukurlah Kemampuan
Persiapan fisik dan mental sebelum mendaki
Mendaki gunung adalah kegiatan yang menguras banyak tenaga. Selain karena
medannya yang naik turun, terkadang cuaca di atas gunung tidaklah menentu. Oleh
karena itu persiapan fisik dan mental sangatlah penting.
Ukurlah kemampuan diri, karena hanya
kalian sendiri yang tahu kapan harus melanjutkan pendakian, kapan harus
istirahat dan kapan harus berhenti. Bila tidak mampu meneruskan perjalanan,
jangan dipaksakan. Juga jangan ragu untuk kembali pulang jika perlu. Nyawa
kalian, hidup kalian hanya satu, sementara gunung akan masih tetap berdiri di
tempatnya dalam waktu yang lama. Jangan nekat, yang bisa mengakibatkan kejadian
yang fatal.
2. Mempelajari Lokasi Pendakian
Sebelum melakukan pendakian, kamu
harus terlebih dulu mengecek lokasi gunung tempat tujuanmu. Kamu juga harus
mengetahui kondisi gunung tujuanmu yang paling terkini, apakah aman untuk
melakukan pendakian. Jalur menuju lokasi dan cuaca juga menjadi hal yang harus
kamu perhatikan sebelum melakukan pendakian.
3. Membawa Perlengkapan
Pendakian Mendaki
gunung ternyata bukanlah hal yang simpel. Selain butuh persiapan mental dan
fisik, persiapan alat pendakian juga harus diperhatikan. Alat-alat yang
biasanya dibawa adalah tenda, sleeping bag, sepatu hiking, jaket sesuai
ketinggiannya, alat memasak, makanan dan minuman yang cukup, obat-obatan, dan
lain sebagainya.
Bawalah barang
seperlunya , supaya tidak menambah beban dalam perjalanan. Sehingga kita bisa menghemat
tenaga dan tidak menghambat waktu perjalanan.
4. Kenali Gejala AMS
AMS adalah Acute
Mountain Sickness atau penyakit ketinggian di atas gunung. Menurut gejala dan
levelnya, AMS terbagi menjadi tiga bagian, yakni AMS ringan, AMS sedang dan AMS
berat. “Sebanyak 75 persen kasus yang ada, AMS biasanya terjadi pada saat
pendaki memasuki ketinggian 3.000 - 4.000 mdpl. Gejala munculnya AMS biasanya
muncul 12-24 jam setelah pendaki tiba di ketinggian tersebut.
5. Mengurus Izin Pendakian
Hal ini sangatlah
penting ketika mendaki gunung. Dengan mengurus izin pendakian, pendaki tersebut
akan terdata oleh petugas setempat. Hal ini sangat berguna apabila ada pendaki
yang tersesat atau belum memberikan kabar sama sekali, petugas akan secara
cepat bertindak.
6. Berteduh Apabila Hujan
Seringkali cuaca di
atas gunung cepat berganti tanpa kita sadari. Pada pagi hari matahari bersinar
sangat cerah, namun bisa saja siang hari hujan turun sangat lebat. Dalam hal
ini para pendaki haruslah waspada akan pergantian cuaca ini. “Apabila hujan
turun secara tiba-tiba disaat mendaki, disarankan untuk berhenti sejenak dan
mendirikan tenda sementara untuk berteduh. Hindari juga berteduh di bawah pohon
tua yang rantingnya rapuh.
Sekian tips dari saya… 😃😄
“Ingat, nyawamu
terlalu berharga untuk sekedar foto selfie, foto keren, atau
bahkan mati konyol di gunung! Stay safe, hormati alam, jaga lingkungan, jadilah
pendaki yang bertanggung jawab, bukan pendaki nekat!”
Baca Juga:
( Pendakian ' MT. Marapi, MT. Singgalang, MT. Talang ')
Baca Juga:
( Pendakian ' MT. Marapi, MT. Singgalang, MT. Talang ')
0 comments:
Post a Comment