Mt. Marapi 2891 Mdpl
Sebulan
sebelum nanjak awalanya kami hanya mengobrol disela jam kerja membahas
keindahan alam yang ada di indonesia. Dan kami berencana untuk melakukan
hacking bersama kembali setelah satu tahun vakum dikarenakan sebagian team kami
dimutasi kerja.
Dan
kami langsung berencana ngetrip ke Sumbar. Dengan berbagai usulan destinasi
(air terjun, panorama, pantai). Ane pun langsung mengusulkan mendaki gunung
Marapi, karena destinasi yang diusulkan sebagian teman udah mainstream bagi
pribadi ane sendiri. Dan akhirnya mereka setuju.
Kami
pun memutuskan untuk nanjak di awal bulan depan, dikarenakan berbagai kesibukan
di akhir bulan.
Esok
dan keesokan harinya kami selalu membahas strategi dan persiapan trip kami
disela jam kerja, Karena sebagian teman ada yang belum pernah nanjak gunung.
Dan ane sebagai ketua selalu berdo’a yang terbaik supaya lancar perjalanan kami
kali ini.
Seminggu
sebelum hari H ane mulai sakit (kebiasaan), tetapi ane tetap semangat untuk
latihan ringan sebelum hari pendakian dimulai.
Dan
akhirnya hari yang ditunggu datang, satu jam setelah pulang kerja kami
berkumpul di depan parkiran tempat kerja. Setelah semuanya lengkap kami
berangkat berangkat menggunakan toyota ‘Corolla klasik’. Kami berdo’a demi keselamatan.
Disepanjang
perjalanan kami menikmati lagu yang diputar oleh operator sambil menikmati
perjalanan dimalam hari.sampai dibangkinang kami mengisi amunisi diperut yang
mulai kedinginan.
Setelah
asik bernyanyi kami sampai di Terang bulan, kami kembali mengisi amunisi untuk
persiapan nanjak.
Sekitar
satu setengah jam dari terang bulan akhir nya kami sampai juga dipos
pendaftaran Mt.Marapi.
![]() |
Pos Pendaftaran |
Kami
beristirahat sejenak sambil menunggu waktu subuh masuk.
Jam
5.05 kami mulai pendakian dengan rute yang lumayan asik.
![]() |
Peta Pendakian |
Disepanjang
perjalanan yang gelap dan dingin kami bernyanyi sambil bercerita kocak untuk
mengusir suara jangkrik didalam hutan. Dan sunrise pun mulai terlihat dari pos
ke 2. Kami berhenti sejenak menikmati keindahan sang pencipta.
Disela
perjalanan aku kehilangan baterai Gopro(xiaomi) yang aku pegang. Kami pun
berhenti dan kembali turun untuk mencarinya. Akhirnya ketemu. Perjalanan
dilanjutkan.
Setelah
sepertiga perjalanan kami sarapan pop mie.
Disela
perjalanan kami saling memberi semangat satu sama lain. Terutama untuk teman
yang satu ini.
![]() |
Bintang Penadakian |
Matahari mulai memancarkan sinarnya diiringi awan
yang bersahabat dengan kami. Kami masih bisa melihat flora dan fauna yang tetap
terjaga kelestariannya.
Diperjalanan kami bertegur sapa dengan pendaki lainnya.
Akhirnya kami sampai disuatu kedai mendekati cadas
pendakian, kami mengahagatkan tubuh dengan secangkir kopi dan gorengan yang
gurih.
Akhirnya kami sampai dicadas yang dipenuhi tenda
berwarna warni dan sekelompok orang yang memiliki hobi yang sama. Tanpa
menunggu lagi kami langsung mendaki kepuncak yang terjal dan jalan yang
dipenuhi batu kecil.
![]() |
Track Puncak |
![]() |
Makan Siang |
![]() |
Tugu Abel |
Setelah makan kami pun mulai mengelilingi puncak
Garuda sambil melihat kota Bukittinggi, Mt Singgalang, dan Mt Sago dari
ketinggian 2891 Mdpl.
Ane pun tak lupa mengabadikan moment bersejarah
dalam petualangan kali ini “Mt Marapi (Puncak tertinggi di kota kelahiran ane).
![]() ![]() |
Ane |
Cuaca pun mulai tidak bersahabat, hujan badai datang
kami pun mulai mencari batu tempat berteduh sambil menikmati makanan supaya
tidak kedinginan. Setelah sekian lama menunggu kami pun memutuskan untuk
kembali turun ke cadas.
Disela perjalanan yang berkabut dan badai kami tidak
bisa melihat apapun, kami mendengar teriakan dari sekumpulan orang yang ada
diseberang, kami pun menghampiri. Kami pun bergabung dengan mereka sambil
mengobrol dan menkmati secangkir kopi jahe yang hangat.
![]() |
Teman baru |
Ternyata hujan tak kunjung reda, kami tetap turun ke
cadas dan meninggalkan rombongan tadi. Jalan mulai licin dan bebatuan mulai
berjatuhan. Tubuh mulai kedinginan kami berangsur menuruni tapak demi setapak
terjalnya puncak Garuda.
Hampir mendekati cadas kami melihat pemandangan yang
luar biasa
![]() |
Air hujan |
Kami pun sampai dicadas, dan kembali menghangatkan
tubuh dengan panas yang mulai terpancar dari sang matahari.
![]() |
Negri awan |
Disetiap persinggahan kami berhenti sejenak sambil
menghangatkan tubuh dengan makanan dan minuman. Akhirnya kami sampai di pos 2
tempat sebagian pendaki untuk mendirikan tenda.
![]() |
Pos 2 |
Setelah melepas penat kami pun kembali ke pos 1.
Setelah sampai di pos 1 kami mulai berkemas dan
membersihkan tubuh dengan air yang sejuk dari mata air pegunungan.
Pukul 05.30 sore kami meninggalkan pos pendaftaran
dan mencari makan malam di kota Bukittinggi. Karena kedinginan kami memesan
makanan dengan porsi dobel, hahaha. Setelah mengisi perut kami pun mencari
puding untuk mengisi kembali tenaga yang telah hilang selama perjalanan.
Ane pun mengajak teman ane untuk nongkrong di Kawa
daun (tempat favorit selama dikampung).
![]() |
Kawa Daun |
Pukul 09 malam kami meninggalkan kota Bukittinggi
dan kembali ke Pekanbaru. Disepanjang perjalanan kami mengalami berbagai
kendala yang membuat kami berhenti beberapa kali untuk memastikan kondisi aman.
Alhamdulillah pukul 03 subuh ane sampai dirumah.
Tanpa pikir panjang ane langsung tidur, hahahaha.
Sekian cerita ane kali di Mt. Marapi 2891 Mdpl.
0 comments:
Post a Comment